Obama in a week.

Masih ingat dalam benak kita, bahwa pelantikan presiden yang ke-44 yang merupakan hari pelantikan ( inagurasi day) yang paling fenomenal dengan sejarah negara adikuasa dengan dihadiri tiga mantan presiseden dan presiden yang menjabat seperti Jimmy Carter, George W Bush senior, Bill Clinton, dan George W Bush. Sumpah yang saat itu dilakukan Obama, dengan tangan yang memegang kitab yang pernah digunakan idola Obama, Abraham Linclon membuat apa yang selama ini dicita-cita Obama menjadi kenyataan. Cita-cita yang pernah dituliskan Obama saat bersekolah di SD Fransiskus. Asisi Jakarta.

Sepak terjangnya dimulai di hari tersebut dengan berbagai kegiatan. Di malam harinya Obama melalakukan pesta yang lain setelah pada tanggal 19 januari Amerika juga berpesta memperingati Luther King day, yaitu pesta Neighborhood Party yang meriah. Nama-nama penyanyi papan atas dunia seperti Stevie Wonder, Beyonce, Alycia Keys, Mary J Blige, Sting, Maroon 5, U2, Faith hill, Will i am, mariah carey, dll tutrut dalam kemeriahan malam tersebut. Keesokan harinya Obama mulai bergerak dengan memulai pekerjaannya di White house ia menemui staf di Departemen luar negri yang kini di kepalai oleh Hillary Clinton yang pernah menjadi rivalnya di pemilihan sebelumnya. Obama ingin memperbaiki citra luar negri amerika yang selama pemerintahan Bush amat buruk dan dikenal suka perang, menjadi hubungan yang mendahulukan diplomasi dan merangkul semua negara seperti dalam pidatonya di saat pelantikan.

Diteruskan dengan pembahas penutupan penjara guantanamo di Kuba yang mencoreng nama Amerika sebagai negara di mana lahir hak asasi manusia tersebut. Ini juga merupakan janji yang pernah Obama dengungkan pada saat kampanyenya. Dengan proses yang akan terus berkordinasi penjara Guantanamo akan segera ditutup. Tak mau ketinggalan, Obama juga mulai menangani maslah perekonomian. Dana talangan senilai 850 milair dolaar US tetap menjadi perhatian besar Obama setelah perekonomian USA yang morat-marit yang mengakibatkan Tsunami eknomi turut menyeret perusahaan besar Amerika serta Eropa yang menjadi catatan panjang buruk pemerintahan Bush.

Dalam seminggu ini pekerjaan Obama memang cukup baik. Namun, sepertinya masalah-masalah yang perlu ditanggani di depan akan semakin banyak. Setiap keputusan yang akan di ambil pun akan makin melihat bagaimana sebenarnya Obama di saat setelah menjadi orang nomor satu negara adikuasa ini. Semoga kekonsistenan dan peningkatan kinerja Obama akan memnuat Amerika keluar dari keluar dari semua krisis yang tengah dapat keluar dan demikian perekonomian dunia juga makin baik mengingat poros perekonomian dunia masih dimainkan oleh pemain besarnya Amerika.

Posted in: