About me

Tuesday 20 January 2009

pak eep 1st

emang sich kadang-kadang kita harus nekad untuk ngambil suatu keputusan. itu juga yang gw lakuakn waktu pertama kali ketemu ama pak eep ini di sebuah temapat tepat di bawah jalan tol. Yup pak eep suka tinggal dan bermalamanm di situ setelah mencari barang2 yang bisa diambil. pak eep ini pemulung...

waktu itu sebelum natal, aku ama beberapa teman mencoba ngobrol ama beberapa pemulung. dan aku ketemu ama pak eep. Orangnya sangat sopan. Memang pertama-tama sebelum ketemu aku pikir pemulung itu kasar. Tapi ternyata orangnya sopan dan ramah. kami berbincang-bincang. pak eep mulai menceritakan kenapa dia jadi pemulung, dan apa keluh kesahnya jadi pemulung....

dia jadi pemulung untuk membiayai hidupnya, hidupnya tersambung hari demi hari hanya karena botol bekas air mineral yang ia kumpul dari pagi sampai kira-kira j7. Kemudian ia jual dan ia belikan ke makanan. Malam itu lumayan dingin lagian pada saat itu musim hujan jadi angin lumayan kencang. gw sendiri saat ngobrol agak tergangu oleh udara yang dingin, ditamabah lagi bau yangtak sedeap...
akhirnya mulut ini bertanya ke pak eep...
" Pak eep kalu mandi di mana?"
" di sana den" jawab pak eep
aku melihat anex.
" di anex, emang boleh?" tanya gw.
" di got yang depan anex den, biasanya madi j4" pak eep menjawab samapi raut muka ayng tepat ramah...
" kok j4 ya..?"tanya ku dalam hati
" biar nggak kelihatan air kotor atau nggak den" pak eep seperti mengetahui isi hati gw..
hah!!! gila, gw aja mandi kurang dari setengah jam kurangnyaman berasa belum bersih ini pak eep....

lalu obrolan kami berlanjut, ssambil sesekali menajuhkan hidung karena bau yang cukup menyengat...

" bapak kalu tidur di sini nggak kedinginan" gw tanya."
" ya giman den, tp dingin nggak pa tapi suara motor menggangu den" jawab pak eep ayng selalu kesal kalau ada motor denagn suara knalpot yang memngelengar yang suka membanagunkan dia dan pemulung yang lain.
" masak ya den, kita nggak minta2 dan nggak gangu mereka tidur, eh malah kita digangu ama suara motor mereka, emang kita salah ay kalau kita tidur di kolong jematan..khan rumah mereka nggak kita ngangu?" pak eep tampak lancar menjelaskan kenapa ia benci.

iya...iya setelah aku pikir2 pikir kadang-kadang kita( pemakai motor) suka asal2an di jaln apalagi malam, main seenaknya klakson, main seenaknya pasang knalpot yang bersuar keras, padahal ada yang tergangu denagn kenikmatan kita. masak ya kita tak mau membagi kolong jembatan untuk temapt tidur pemulung dan kenapa kita tak memposisiskan diri kita di sana. coba kalau kita tidur digangu suara keras pasti kita emosi dan marah mereka???

JADI MARI ITA BERBAGI DARI HAL KECIL, TAPI ADA ORANG YANG KAN MENGHARGAINYA "
misalnya dalm hal knalpot yang bersuara keras aja contohnya.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More