He’s Just Not That Into You

Film adaptasi novel fiksi telah banyak menghasilkan film-film yang memperohkan hasil yang memuaskan baik dari segi kritikus dan dari segi pundi-pundi uang yang dihasilkan. Sebut saja The Lord Of the Ring. Harry Potter dan yang baru-baru ini menghipnotis banyak wanita dan pria( beberapa) apalagi kalau bukan Twilight. Kali ini salah satu buku non-fiksi, yang akan menjadi bahan dasar untuk film He’s Just Not That Into You yang di angkat dari novel berjudul sama. Buku yang bertema motivasi ini sendiri telah mendapat tanggapan positif dari para pembacanya stelah pernah muncul dalam acara talkshow terbesar dalam sejarah pertelevisian yaitu Oprah Show.

Film yang disutradari Ken Kwapis ini mengambil lokasi di kota Baltimore. Kisahnya bercerita tentang kehidupan dari beberapa orang yang saling terkait.Seorang wanita bernama gigi sering salah mengartikan sinyal atau tanda yang diberikan kekasihnya. Selang beberapa waktu, ia pun bertemu seorang manajer bar bernama Alex yang siap memberikan nasihat kepda gigi bagaimana mengartikan tanda-tanda dari kekasihnya.

Ada lagi, sepasang suami-istri jamine dan Ben yang sedang mengalaomo keretakan dalam rumah tangganya. Dengan keadaan yang demikian, membawa Ben melirik wanita lain yang sedang mewujudkan mimpinya sebagai penyanyi. Namun, ternyata perempuan tersebut telah memiliki orang yang ia cintai.

Sedangkan pasang lainnya tengah menghadapi keputusan untuk mengakhiri hubungan mereka. Beth meminta hubungan mereka segera disah melalui pernikahan yangtidak disamabut Neil pasangannya. Selain itu, seorang kolumnis bernama Mary memiliki masalah di dalam hubungan walupun ia sering membantu banayak pasangan dalam masalah kehidupan percintaan mereka.

Banyaknya penggalan cerita ini membuat diperlukan banyak aktor dan aktris yang mampu menjadi penarik di film ini. Nama-nama seperti Ben Affleck, Jennifer Aniston, Drew Barrymore, Jennifer Connely, Kevin Connolly, Bradley Cooper, Ginnifer Goodwin, Justin Long, Kris Kristofferson, dan si cantik Scarlett Johansson, tamapak akan menjadi magnet tersendiri dari film ini. Film ini hanya berbudget US$25 juta tampak memiliki daya tarik selain dari para binyang tapi juga keunikan cara penyajian oleh Ken Kwapis. Selain itu pesan ayang coba disampaikan melalui yang mencoba memeberikan gambaran pada penontonya bagaimana menjalani dan mengisi hubungan yang baik. Ini boleh menjadi film pembelajaran yang baik di bulan ini.

Posted in: